×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kisah Kyai Jangkar dan Juru Laksamana Zheng He Cheng Ho di Semarang

Selasa, 30 September 2025 | 01.05 WIB Last Updated 2025-09-29T18:05:48Z


Laporan Redaksi 

Semarang, PANI News.- "Pada 600 tahun yang lalu, Laksamana Zheng He / Cheng Ho merapat di Pantai
Simongan Semarang, karena juru mudinya bernama Wang Jing Hong
sakit keras. Sebuah Goa Batu dijadikan tempat istirahat Laksamana
Zheng He / Cheng Ho dan mengobati Wang Jing Hong,
Laksamana Zheng He / Cheng Ho
melanjutkan pelayaran untuk menunaikan Misi Perdamaian dan
Perdagangan. Setelah Wang Jing Hong sembuh dari sakitnya, Wang
Jing Hong memilih menetap di Simongan, selama di Simongan Wang
Jing Hong memimpin anak buahnya menggarap lahan, membuat rumah
dan bergaul dengan penduduk setempat.

Daerah sekitar Goa Batu
menjadi Berkembang dan Makmur, karena aktivitas Dagang maupun
Pertanian.
Demi menghormati Laksamana Zheng He / Cheng Ho, Wang Jing Hong mendirikan sebuah Arca Zheng He/Cheng Ho dan diletakan diatas meja altar di Goa Batu tersebut, yang diperuntukan sebagai tempat ber D0A atau Sembahyang dan dikenang masyarakat sekitar. Sekarang, Goa Batu disebut Goa Sam Poo dapat kita jumpai digedung utama Klenteng Sam Poo Kong.
Wang Jing Hong meninggal pada usia 87 tahun dan dimakamkan disamping
Goa Sam Poo Kong, makam tersebut dikenal dengan sebutan MAKAM
KYAI JURU MUDI.
Selama pelayaran Laksamana Zheng He/Cheng Ho dengan tujuan diplomasl,
perdagangan dan persahabatan. Sikap Mulia yang selalu diterapkan oleh
Laksamana Zheng He/Cheng Ho yaitu mengutamakan Moral dan Etika. Hal ini kiranya layak mendapat kehormatan untuk diingat kembali dan dijadikan Teladan.

Atas prestasi dan jasa-jasa Laksamana Zheng He/Cheng yang selalu di kenang, dan Kota Semarang yang pernah disinggahi Laksamana Zheng He/Cheng Ho, Klenteng Sam Poo Kong menjadi salah satu Tempat Peninggalan Bersejarah Laksamana Zheng He / Cheng Ho yang dapat dikenal oleh masyarakat luas, tidak hanya dikenal oleh masyarakat SEMARANG saja, tetapi oleh masyarakat INDONESIA dan MANCA NEGARA". Menurut isi buku berjudul : Riwayat dan Sejarah Perjalanan Armada Zheng He (Sam Poo Tay Djien) halaman 16-17, yang dapat diperoleh di gerai souvenir tempat wisata Sam Poo Kong Semarang.

Sedangkan, pantauan penulis saat berada di Tempat atau Altar Kyai Jangkar dan Makam Juru Mudi Laksamana Zheng He / Cheng Ho, kondisinya sangat terawat dan sangat tepat menjadi tujuan wisata religi.
Dan bila ingin menuju Makam Juru Mudi Laksamana Zheng He / Cheng Ho, bisa langsung menuju Klenteng Sam Poo Kong Semarang, saat penulis berkunjung, menggunakan bus Trans Semarang jurusan PRPP - Meteseh, dengan biaya Rp. 4.000, dengan ciri ciri bus berwarna biru muda.
×
Berita Terbaru Update