Notification

×

Iklan

Iklan

Penyerahan Silsilah Mbah Lembu Peteng di Desa Tempuran

Senin, 05 Mei 2025 | 00.32 WIB Last Updated 2025-05-04T17:32:05Z


Laporan Redaksi 

Blora, PANI News.- Sekjen (Sekretaris Jendral) Lembaga Pemangku Adat Jayarta, RB Suryono Mertakusuma atau yang biasa dipanggil Mas Suryo menyerahkan Silsilah Lembu Peteng Kepada Kepala Desa Tempuran Kecamatan Blora Kabupaten Blora Propinsi Jawa Tengah, Indonesia pada 29 April 2025.

Kepada Kepala Desa Tempuran Keman, Mas Suryo mengatakan, “Bapak, ini saya mewakili Lembaga Pemangku Adat Jayakarta, memberikan Silsilah Mbah Lembu Peteng/Jaka Tarub yang makamnya ada di Desa Tempuran, menurut tim riset kami, dari data yang ada, nama Lembu Peteng/Raden Jaka Tarub juga mempunyai nama lain Raden Bondan Kejawen, masih termasuk kedalam Silsilah Keluarga Besar Zuriah Pangeran Ratu Jayakarta IV, dalam silsilah kami, Lembu Peteng tertulis Lembu Peteng Mataram, dan mempunyai nama lain Raden Jaka Tarub, serta dari tim penelitian kami, yang bersumber dari Kitab AL Fatawi Jayakarta, merupakan putra dari Prabu Brawijaya Kertabumi V Majapahit dengan Ratu Mas Ayu Hundarawati (Putri Campa), meskipun ada juga sumber dari channel youtube bernama NAPAS (Napak Tilas) yang diunggah pada tanggal 30 September 2022, Tentang Wandan Kuning) yang mengatakan Lembu Peteng/Raden Bondan Kejawen merupakan Putra Brawijaya Kertabumi V dengan Dewi Wandan Kuning.

Selain itu, dari pengamatan saudara kami, Nugroho, dari tim Pasukan Adat Nusantara Indonesia Kabupaten Blora juga mengatakan, “Sepertinya jika dilihat dari pendukung setempat, seperti beberapa pohon yang ada disekitar makam, mendekati kebenaran bahwa disanalah makam Lembu Peteng Putra dari Prabu Brawijaya Kerta Bumi V Majapahit.

Makam dan Pohon Asem Jawa disisi Kanan serta Pohon Mangga disisi kiri


Pohon Bambu

Pohon yang kami lihat, ada Pohon Asam Jawa yang menurut penglihatan kami, jika dilihat dari besarnya sekitar kurang lebih 500 tahun lebih, begitu juga 2 Pohon Mangga, hampir sama besarnya, serta pohon bambo satu rumpun juga masih ada. selain itu, saat kami konfirmasi kepala desa juga mengatakan, dulu saat saya kecil, juga banyak pohon Kepoh dan Juwet, namun hanya Pohon Juwet yang jumlahnya masih ratusan pohon saat ini, dan merupakan nama Dusun di desa kami, ucap Kepala Desa Tempuran, cerita Nugroho kepada saya.

Memang, dari sejarah Makam Lembu Peteng/Raden Jaka Tarub, selain di Desa Tempuran Kecamatan Blora Kabupaten Blora, mungkin sudah dikenal lebih dulu di tempat lain, lebih tepatnya berada di Desa Tarub Kecamatan Tawang Harjo Kabupaten Grobogan, ya masih di Provinsi yang sama, Jawa Tengah, tetapi untuk keyakinan tergantung masing masih pribadi, kami hanya ingin melestarian dan nguri uri budaya warisan leluhur yang masih ada.

Besar harapan kami, pada tanggal 18 Juli 2025, Desa Tempuran bisa menyelenggaraan Rutinan Tahunan yang jatuh pada hari Jum’at Legi bulan Suro/Muharram, dengan mengundang Raja / Sultan Nusantara dan Dunia.

Menikmati Kuliner
Ikan Gurame Goreng 

Mengingat jika melihat potensi Desa Tempuran saat ini sudah sangat layak untuk dikunjungi Wisatawan baik Nasional maupun Internasional, dari kunjungan kami beberapa hari yang lalu, Wisata Kuliner yang ada seperti di Warung Iwak Kali, pemandangannya benar benar sangat indah, saat makan ikan gurami goreng, kita bisa melihat pemandangan alam dengan alunan music live yang tersedia, selain itu, ada wahana wisata air, seperti Perahu Naga dan Kolam Renang Anak dan Dewasa, sekaligus Homestay dengan nuansa alam sudah tersedia, hanya saja untuk pengembangan Wisata Budaya belum maksimal, mudah mudahan kedepan, akan ada pengembangan pembangunan di Situs Mbah Lembu Peteng”. Ungkapya.



×
Berita Terbaru Update