Jurnalis : Suparmin
Blora, PANI News.- Buku Karya Tokoh Nasionalis dan Religius hadirkan Sejarah Sunan Ngudung Berdakwah dengan Seni dan Panglima Demak, disampaian melalui pesan whatsapp, pada 25/6/2025.
Ada 2 sosok tokoh Nasionalis dan Religius yang menulis buku tersebut, penulis 1, bernama Suryono yang lebih sering dikenal dengan ciri khasnya memakai udeng dan baju lurik, juga sering berjuang untuk adat dan istiadat di Kabupaten Blora, melalui Organisasi Kemasyarakatan PANI (Pasuan Adat Nusantara Indonesia) Provinsi Jawa Tengah maupun PJI (Perkumpulan Jurnalis Indonesia) Demokrasi Kabupaten Blora, dengan Profesi Wartawan/Jurnalis sejak Tahun 2015 hingga sekarang.
Sedangkan Penulis 2 adalah, Muhammad Husaini S.HI, M.EI, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Husen, merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Al Muhammad 2, dan saat ini sebagai Anggota DPRD Kabupaten Blora Periode 2024 – 2029.
Menurut Suryono,sebagai Penulis 1 “Alhamdulillah, buku Sejarah Sunan Ngudung saat ini sudah terbit, didalam buku tersebut, banyak hal yang belum lama diketahui banyak orang, padahal sumber isi buku berasal dari Kabupaten Tetangga, tetapi jika ada yang tahu juga pastilah seorang santri, tetapi jarang juga yang mendengar kisah tersebut, khususnya Sejarah Sunan Ngudung yang berdawah dengan Seni dan menjadi Panglima Demak disaat Majapahit masih ada, tentang siapa yang menunjuk Sunan Ngudung menjadi Panglima Demak serta Seni apa yang dipakai untuk berdakwah, semua bisa dilihat didalam buku tersebut.
Dengan membaca buku Sejarah Sunan Ngudung, kita bisa merasakan perjuangan beliau dimasanya, dan mengetahui ternyata Sunan Ngudung masih Zuriah Rasulullah SAW, tentunya Sejarah Sunan Ngudung yang kami maksud di dalam buku tersebut adalah Sunan Ngudung yang berasal dari Jipang Panolan, yang saat ini berada di Desa Ngloram Kecamatan Cepu Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah.
Silahkan bila ingin pesan Buku Sejarah Sunan Ngudung, bisa langsung kunjungi melalui website : https://metanusantara.com/store-2/?model_number=SJ-202507, harganya masih diskon.” Ungkapnya.
Sedangkan menurut penerbit, melalui Eko mengatakan, “Terimakasih bapak Suryono dan Bapak Muhammad Husaini sudah mempercayakan karyanya untuk di cetak ditempat kami, bila ada lagi karya yang sudah siap, baik karya bapak atau, teman teman bapak, langsung saja kirim melalui pesan whatsapp juga bisa, itu juga sudah termasuk mengurus biaya ISBN (international standar book number), atau ingin informasi tentang seputar percetakan karya, bisa lihat di link tersebut”. Pungkasnya