Blora, PANI News, - Liputan langsung pembagian daging kurban, pada Hari Raya Idul Adha Tahun 2022, di Langgar Al Irsyad Nglanjuk pada 10/7/2022.
Pengasuh TPQ AL Jufri yang juga Imam Langgar Al Irsyad Nglanjuk, Kyai Sahli Tamim Bin Jufri, "Silahkan langsung lihat di samping langgar, selagi belum selesai". Petunjuknya.
Sesuai petunjuk, memang benar, pembagian daging Qurban belum selesai,
Ketua Ranting NU Desa Nglanjuk, Tompo, yang saat itu ada dilokasi, "Saat ini ada dua ekor Sapi, Insya Allah tahun depan akan ada 3 ekor, Insya Allah". Ucapnya.
Sedangkan menurut, Ketua Panitia Qurban Langgar Al Irsyad Nglanjuk, Israwanto, "Saya mengucapkan terimakasih sama bapak bapak ibu ibu, terutama telah memberikan semangat, untuk setiap tahunnya bisa berqurban terus, seperti biasa, sampai sekarang, mungkin sudah 12 kali untuk Langgar Al Irsyad, ya sama saja sudah 12 tahun, ada yang satu sapi, ada yang dua sapi, mungkin ini atas kesadaran warga.
Jadi kami sangat bahagia dan bangga, terutama kepada jamaah Langgar Al Irsyad ini, semoga amal-amal panjenengan, bisa dibalas oleh Allah SWT, sesuai dengan amalNya kita masing-masing, dan yang paling akhir, semoga, dalam pemberian daging korban ini, tepat pada sasaranNya, terutama pada jamaahnya, semakin bertambah, bukan malah berkurang, itu saja yang saya sampaikan kepada jamaah lingkungan Langgar Al-Irsyad, rt 1 rt 2 dan rt 3, ini Alhamdulillah pemotongan sapi korban ada 2, Insya Allah satu dukuh Nglanjuk bisa merata, sekali lagi terima kasih bapak dan ibu kerja samanya, baik jamaah maupun panitia". Ungkapnya.
Sedangkan, menurut salah satu Ustad setempat, Zuhri mengatakan, "Di Dukuh Nglanjuk ada 4 titik, 1. Musholla Al Fallah, 2 Musholla Al Wisto 1 ekor sapi, 3. Musholla Al Ihsan 1 ekor sapi, Pondok Darussalam 1 ekor sapi.
Sedangkan di Dukuh Janar, Musholla Al Hidayah 2, Masjid Janar 1, terus musholla yang lain 1, kebanyakan 1, sedangkan di Musholla Al Irsyad 2, biasanya 1, ini ko ada 2, ternyata ada orang Surabaya yang asli Nglanjuk, namanya Khoirul Fikri, dari pribadi memang yang satu itu, sedangkan yang 1, arisan tujuh orang". Cerita.