Jurnalis: Suparmin
Blora, PANI JATENG Koordinasi Pelatihan Pemandu Wisata Adat di Bappeda Kabupaten Blora pada 19/5/2025.
Ketua PANI (Pasukan Adat Nusantara Indonesia) Provinsi Jawa Tengah, Suryono kepada media melalui pesan whatsappnya mengatakan, "Konfirmasi Pelatihan Pemandu Wisata Adat ini sesuai audiensi beberapa bulan yang lalu di Kantor Dinas Bupati Blora dengan beberapa dinas seperti, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan, Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas PMD dan Dinas Bappeda.
Tujuan audiensi tersebut, PANI JATENG bermaksud ikut mendukung Kebudayaan Blora menjadi tujuan Pariwisata Berkelanjutan, dengan mengusulkan pelatihan Pemandu Wisata Adat, karena pada suatu waktu saat PANI JATENG dan PANI Blora berkolaborasi menjalankan program kegiatan Adat Rutinan Tahunan di salah satu Situs di Kecamatan Cepu, dapat menarik pengunjung dari luar kota, bahkan ada salah satu tamu yang datang dari Amerika, hanya ingin melihat Seni Wayang Krucil Blora yang pernah tampil menjadi wakil Jawa Tengah di Bali dan Wakil Blora di Jakarta.
Dari dasar itulah kami mengajukan pelatihan pemandu wisata adat, sebagai salah satu penunjang pemajuan pariwisata di Kabupaten Blora.
Saat konfirmasi di Bappeda Blora, kami dipertemukan dengan Sekretaris Dinas, Anton, yang menjawab langsung hal tersebut, "Saya mendapat amanah dari bapak kepala dinas, untuk menyampaikan ke jenengan tentang pengajuan pelatihan pemandu wisata, saat ini masih sedang dalam proses, mudah mudahan Minggu depan sudah ada jawaban". Ucapnya.
Sekitar jam 15.30 sampai 16.00 kami bertemu dengan Sekretaris Dinas Bappeda Blora di ruang tamu, sekaligus berdiskusi tentang kearifan lokal di kabupaten Blora, yang sangat berpotensi menjadi tujuan pariwisata.
Di Expo Cepu 2025
Seperti belum lama ini, PANI JATENG juga sukses menyelenggarakan Festival Baju Adat Samin di Expo Cepu, yang pesertanya dari TK, SD, SMP,SMA/SE Derajat, dan antusias peserta sangat luar biasa, apalagi saat berjalan diatas panggung, meskipun pemakaian Baju Adat disekolah belum lama, tetapi seperti sudah dari dulu sering memakai baju adat Samin tersebut". Ungkapnya.