Laporan Redaksi
Blora, PANI News.- Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe (STTR) Cepu, melalui skema pendanaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada peningkatan kapasitas produksi dan digitalisasi pemasaran, bersama Mitra UMKM Krisna pada 20/9/2025.
Dalam program ini, UMKM Krisna menerima hibah alat produksi berupa mesin pencetak egg roll semi otomatis, yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan konsistensi hasil produksi.
Selain itu, mitra juga mendapatkan pelatihan intensif dalam pengelolaan
konten promosi digital dan pemanfaatan marketplace.
Ketua Tim Pengabdian STTR
Cepu, Dr. Adhika Pramita Widyassari, M.Kom, menyampaikan "Bahwa program ini tidak hanya memberikan teknologi, tetapi juga membangun kemandirian mitra dalam mengelola produksi dan strategi pemasaran, kami ingin UMKM lokal naik kelas, tidak hanya dari sisi alat, tapi juga dari cara berpikir dan berinteraksi dengan pasar," ujarnya.
"Mahasiswa STTR Cepu turut terlibat aktif dalam seluruh tahapan kegiatan, diantaranya: 1. Moh Bagus Jiran Riskohar dan 2. Egy Setyo Mukti, yang dimulai dari pendampingan teknis hingga dokumentasi dan evaluasi, keterlibatan ini menjadi bagian penting dari proses pembelajaran berbasis praktik dan kolaborasi nyata antara kampus dan masyarakat.
Program ini masih berjalan hingga akhir tahun 2025, dengan target luaran berupa publikasi ilmiah, karya audio visual, dan pengajuan HKI, keberhasilan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara akademisi, mahasiswa, dan masyarakat mampu mendorong transformasi UMKM secara berkelanjutan". Tambahnya.
Sedangkan pelaksanaan kegiatan tersebut berada di Jl. Giyanti Rt 06 Rw 03 Kelurahan Ngroto Kecamatan Cepu, Blora, Jateng, Untuk peserta dari Mitra UMKM Krisna dengan Owner atau pemilik 1 orang, 8 karyawan, dan 1 warga. Total 10, serta kegiatan sudah dimulai sejak awal bulan Juni hingga Desember.
Dengan keterangan sementara, bulan Juni dilakukan pelatihan promosi digital, dua kali pelatihan marketplace, dan pelatihan promosi sosial media, tanggal 20 Agustus 2025.
Kemudian penyerahan alat cetak egg roll waluh, sekaligus pelatihan, setelah itu pendampingan selama lima hari hingga 20 September 2025.