Jurnalis : Suparmin
Blora, PANI JATENG Siap Pentaskan Wayang Krucil Blora, dengan Dalang Ki Pasiran, di Expo Cepu 2025, diungkapkan Ketua PANI (Pasukan Adat Nusantara Indonesia) Provinsi Jawa Tengah, RB Suryono Mertakusuma pada, 2/5.
Kepada media, Ketua PANI (Pasukan Adat Nusantara Indonesia) Provinsi Jawa Tengah, RB Suryono Mertakusuma, atau yang biasa disapa Mas Suryo, mengatakan "Alhamdulillah, koordinasi dengan Tim Expo Cepu 2025 sudah kami lakukan, dan dalam rangka Pemajuan Kebudayaan yang ada di Kabupaten Blora, kami mengajukan acara Festival Baju Adat Samin dan Pentas Wayang Krucil Blora, dan pihak Expo Cepu setuju, namun ya itu, pihak Expo Cepu hanya menyediakan Panggung dan Soundsystem saja.
Dari pendampingan PANI Jawa Tengah selama ini, potensi Seni Wayang Krucil Blora sangatlah istimewa, karena pada tahun 2023, menjadi wakil Provinsi Jawa Tengah mengikuti Festival Wayang Internasional dengan penyelenggara UNIMA Indonesia di Bali, dan dari data yang ada saat itu, ternyata Usia Dalang Ki Pasiran, dari seluruh peserta yang ada, paling tua, yaitu 75 tahun, namun dari penampilannya masih terlihat seperti anak muda.
Masih di tahun yang sama 2023, Ki Pasiran juga mendapat undangan khusus dari SENA WANGI (Serikat Nasional Pewayangan Indonesia) sebagai Seni Penutup Hari Wayang Nasional 2023, di Gedung Pewayangan Kautaman TMII Jakarta.
Mudah mudahan Ki Pasiran sehat sehat terus, karena sampai saat ini, untuk Pakem Seni Wayang Krucil Blora yang berasal dari Wayang Krucil Jipang Panolan, sudah sukses tampil di tingkat Nasional dan internasional, sesuai terdaftar di Kemenkumham RI melalui KIK (kekayaan intelektual komunal) Ekspresi Budaya Tradisional yang terbit pada tahun 2024, belum ada penerusnya.
Disamping belum ada penerusnya, peralatan gong/gamelan yang dipakai sudah saatnya diperbaharui, kami sudah pernah mengajukan bantuan ke dinas PMD Blora, sampai saat ini belum ada kabar, begitu juga ke Dinas Kebudayaan Blora, katanya sanggarnya suruh buat badan hukum terlebih dahulu, terus kami coba audiensi ke DPRD Blora, saat audiensi kami coba memohon solusi untuk pembuatan badan hukum, kata ketua DPRD Blora saat itu, Mustopa bilang suruh koordinasi ke Dinas Kebudayaan, selang beberapa hari, kami koordinasi dengan Dinas Kebudayaan, katanya dari Dinas hanya membantu mendaftarkan ke notaris saja, untuk biaya tetap dari Sanggar Seni Wayang Krucil ISNAMUKTI, tempat Ki Pasiran bernaung.
Untuk itu, PANI JATENG Coba koordinasi pentaskan di Panggung Kehormatan Expo Cepu 2025, mudah mudahan ada yang bisa bantu menjadi donatur/sponsor/orang tua angkat demi lestarinya Seni Wayang Krucil Blora yang sudah ada sejak tahun 1315, era Majapahit.
Seperti pesan sesepuh dan pinisepuh kami yang berpesan, terus semangat mas, pasti ada jalan, mungkin jika dulu leluhur kita berdakwah dengan seni, dan saat ini sukses, begitu juga kita, saat ini berjuang untuk menghidupi keluarga dengan seni, tetap semangat ya, pesannya beberapa waktu yang lalu.
Dari pesan itulah, kami coba bangkit untuk berjuang, melestarikan Seni Wayang Krucil Blora, kalau tidak sekarang kapan lagi, kalau tidak kita, siapa lagi, silahkan, bila ingin melihat langsung pentasnya Dalang Wayang Krucil Blora Ki Pasiran dari Desa Pojokwatu Kecamatan Sambong, yang akan tampil di Expo Cepu pada hari Kamis, tanggal 8/5/2025 jam 21.00 s.d selesai di Lapangan Ronggolawe Kecamatan Cepu Kabupaten Blora, dan jika ingin untuk ikut melestarikan atau mengundang pentas Wayang Krucil Blora, bisa langsung hubungi: 0838 9363 1053". Ungkapnya.